-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan yayasan

Iklan TT

Indeks Berita

Mahasiswa Minta Dinas PMD Langkat,Periksa Kades Batu Melenggang atas Dugaan Penyalahgunaan DD yang Merugikan Negara

28 Des 2023 | 28.12.23 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-30T11:07:08Z
Langkat (GNI NEWS POST) 
Ketua umum  FAMPL Forum Aliansi Mahasiswa Pelajar Langkat ok.tata putra yang akrab disapa Tata menyampaikan agar kiranya kepala desa berhati hati mengelola anggaran desanya.



“Dengan banyaknya aduan masyarakat di  kami terkait beberapa desa yang ada dugaan penyalahgunaan dana desa”, ucap tata, selasa kemarin (26/12/23).

Hal tersebut tentu, pihaknya mengingatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (D
PMD) Kabupaten Langkat untuk memperketat monitoring dan evaluasi di beberapa desa di kabupaten langkat.

“Kami selaku masyarakat, mahasiswa, dan pemuda kabupaten langkat juga akan melakukan pengawasan yang massif terhadap Dinas PMD dalam mengawasi dan membina setiap Kepala Desa dalam mengelola Dana Desa”, jelas tata.

Dalam waktu dekat tata akan melakukan investigasi di beberapa desa yang diduga melakukan penyalahgunaan dana desa seperti yang di adukan baru-baru ini oleh masyarakat soal mangraknya kantor desa di desa batu melenggang kecamatan hinai. 

Tata juga meminta kepada dinas PMD Langkat untuk memeriksa kepala desa batu melenggang atas dugaan penyalahgunaan dana desa.

Pasalnya dalam papan proyek yang di letak di samping depan kantor desa tersebut tertulis jelas renovasi aula balai desax, volume 10.92 x 11.98 M dengan anggran Rp 138.000.000 sumber dana desa (DD). 

"Kami meminta kepada kepala dinas PMD kabupaten langkat untuk memeriksa kepala desa bantu melenggang karna di anggap merugikan negara. Pasalnya bangunan balai desa tersebut magrak hingga sekarang, dan menurut keterangan warga setempat sudah hampir setengah tahun bangunan tersebut mangrak tampa ada melanjutkan pembangunan. " Ujuar tata. 

"Saya juga tidak habis pikir yang namanya renovasi itu setau saya tidak merubah bentuk dari bangunan awal. Tapi ini sudah merubah bentuk, di tambah lagi dengan anggaran Rp 138.000.000 seharusnya bangunan itu sudah siap untuk renovasi saja dan jauh lebih baik." Tutup tata.(fs/tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update